
Enamdewa.net – Geliat Toko Obat Tionghoa di Indonesia sangat besar. Jalan pancoran Glodok yang berada di jakarta barat merupakan salah satu pusat penjualan obat-obatan tradisional Tiongkok. Maka anda tidak perlu heran jika mengunjungi kawasan ini dan melihat sederetan toko yang menjual dan menawarkan berbagai obat-obatan tradisional dari tiongkok. Konon toko obat tiongkok yang berada di kawasan ini sudah berdiri sejak zaman kolinal belanda. Pengobatan tradisional China memang sudah sangat dikenal oleh dunia dan sudah ada di Indonesia sejak ratusan tahun silam.
Kepadatan penduduk yang ada di China mengharuskan warganya untuk berimigrasi keberbagai belahan dunia salah satunya di negara Indonesia. Hal itu membuat Geliat Toko Obat Tionghoa di Indonesia semakin banyak dan menyebar keberbagai daerah yang ada di Indonesia. Maka dari itu dimana ada permukiman warga tionghoa pasti ada toko obat tradisonal tiongkok. Karena kebanyakan imigran dari china merupakan keturunan dari tabib atau shine yang mengetahui metote pengobatan Tiongkok. Biasanya para Sinshe atau tabib bukan hanya menjual obat-obatan tradisional namun juga membuka tempat praktek untuk pasiennya yang sedang sakit.
Lika-liku Geliat Toko Obat Tionghoa di Indonesia pun sangat sulit dikarenakan setiap berbeda pemerintahan maka berbeda pula peraturan yang dikeluarkan. Sejak kolonial Hindia Belanda (VOC) mengusai perdagangan di Nusantara, yang berpihak kepada pengobatan Tionghoa di Indonesia. Namun pemilik toko obat harus diwajibkan memiliki izin untuk berdagang obat dan para tabit/sinse dapat membuka prakteknya dengan bebas tanpa memerlukan surat izin. ketika masa penjajahan Jepang perdagangan obat tradisional tiongkok masih berjalan dengan sangat baik dan para tabit masih di izinkan untuk membuka prakteknya. Namun sangat disayangkan ketika hubungan internasional antar negara hampir putus, membuat para sinse/tabit semakin kesulitan untuk mendapatkan obat-obatan dari tiongkok.
Geliat Toko Obat Tionghoa
Geliat Toko Obat Tionghoa di Indonesia mulai berkembang kembali ketika Indonesia menyatakan kemerdekaanya. Saat itu presiden soekarno memberikan izin operasi kepada Toko Obat Tionghoa seperti zaman pemerintahan Belanda. Namun dalam izin yang diberikan oleh pemerintahan Soekarno memiliki catatan bahwa tidak boleh menjual obat-obatan terlarang, Pada tahun 1962 presiden Soekarno mengalami penyakit yang cukup serius dan membuat fungsi organ empedunya semakin melemah. Ketika itu negara China turut andil untuk mengobati presiden Soekarno dan mendatangkan ahli pengobatan tradisional Tionghoa ke Jakarta. Hal itu yang membuat pengobatan tradisional tiongkok semakin tersohor.
Pada tahun 1970 saat memasuki pemerintahan orde baru, pemerintah mengeluarkan peraturan baru yang mewajibkan toko obat tionghoa untuk mengkaji seorang apoteker untuk megawasi seluruh penjualan obat-obatan tionghoa harus memiliki izin praktek dari Dinas Kesehatan Provinsi. Kemudian pada tahun 1975 kementrian kesehatan Indonesia menggeluarkan undang-undang tentang pengawasan obat-obatan. Setiap obat-obat yang masuk ke negara Indonesia harus memiliki izin dan nomor pendaftaran dari badan pengawas obat-obatan dari department kesehetan, setelah itu baru boleh di jual ke konsumen. Pemerintah juga memberikan himbauan untuk menghabiskan sisa stok obat sebelum tanggal 31 desember 1977.
Pada akhir tahun 1974 pemerintah juga mengakui kemanjuran dari obat-obatan tionghoa dan menyarakan pembentukan sebuah organisasi sinse di Jakarta. Organisai yang terbentuk diberi nama Ikatan Naturopatis Indonesia (IKN). Hal ini bertujuan untuk memudahkan para sinse untuk melakukan praktek pengobatan tradisionalnya. Kemudian pemerintah juga menyatukan berbagai kelompok pengobatan untuk menjadi gabungan perusahaan Farmasi Indonesia. Kini Geliat Toko Obat Tionghoa di Indonesia sudah berjalan dengan baik seiring dikeluarkannya UU No 23/1992 tentang kesehatan. Dalam undang-undang yang di keluarkan oleh pemerintah menyebutkan bahwa pengobatan Tionghoa termasuk dalam pengobatan yang diakui oleh Badan Departemen Kesehatan. Kini para pemilik toko/sinse sudah bisa bernafas dengan lega karena dapat berdagang sekaligus membuka prakteknya.
BACA JUGA: Sejarah Singkat Cina