By | Mei 27, 2019
Lieus Sungkharisma Dukung Jokowi Pro Prabowo

Lieus Sungkharisma Dukung Jokowi Pro Prabowo merupakan salah satu politikus Tionghoa. Meruapakan salah satu nama yang sedang ramai menjadi perbincangan, karena sejumlah sepak terjangnya dalam pemilihan presiden 2019. Dan pada waktu yang lalu, Lieus sudah ditahan oleh polisi. Namun sebenarnya Lieus sebenarnya adalah manuver, Dimana aksinya itu sudah dimulai pada tahun 2012. Tentunya dengan aksinya yang sangat frontal, beberapa manuver yang lebih membuatnya Identik dengan sebutan kutu locat.

Lieus Sungkharisma Dukung Jokowi Pro Prabowo

Dimana dalam buku yang berjudul “ Tokoh-tokoh etnis Tionghoa di Indonesia” dimana buku ini ditulis oleh Sam Setyautama. Menjelaskan bahwa Lieus Sungkarisma, memiliki nama asli yaitu Li Xue Xiung. Dirinya lahir di kota Cianjur, Jawa Barat pada tanggl 11 Oktober 1959. Dalam masa mudanya, Lieus memang sudah sangat terkenal sebagai Aktivis. Dirinya pernah menjadi Bendahara umum di KNPI dan sempat masuk kedalam kader Partai Golkar. Tidak hanya itu, Lieus juga pernah aktif di AMPI yang berjabat sebagai bendahara serta pernah aktif dan menjadi ketua di perhimpuna pengusaha Tionghoa.

Lieus Sungkharisma Dukung Jokowi Pro Prabowo kini tidak berjalan mulus. Dimana dirinya dilaporkan ke polisi atas tuduhan tindakan makar. Dirinya dilaporkan bersama dengan Kivlan Zen atas tuduhan yang sama. Tuduhan yang diberikan kepada Lieus terdaftar dengan nomor LP/B/0442/V/2019 Bareskrim. Perkara ini dilaporkan adalah, tindak pidana penyebaran berita bohong terhadapat keamanan negara atau makar. Tuduhan tersebut didasarkan atas sebuah video pidato Lieus yang sarat akan muatan makar.

Namun pada akhirnya Lieus Sungkharisma Dukung Jokowi Pro Prabowo di bawa ke Polda Metro jaya. Setelah dirinya ditangkap di kediamanya di jalan keadialan, jakarta barat dengan kedua legan Lieus diborgol dengan cable ties. Terlihat juga dirinya sempat memprotes dalam proses penangkapan dirinya yang dinilai tidak adil. Dikarenakan Lieus merasa diperlakukan sepeti orang buta yang di paksa berjalan. Karena dirinya langsung ditarik, diangkat-angkat, dan dirinya juga mengeluh, ini merupakan kelakuan yang tidak adil terhadap dirinya.

Baca Juga : Tionghoa Bagi Kemenangan Prabowo