By | Maret 4, 2019
Muslim Uighur Di Cina

Muslim Uighur di Cina belakangan ini mendapatkan banyak kecaman dari dunia atas perlakukan tidak senonoh yang dianggap menindas umat muslim. Perlakukan mereka ditanggapi menindas warga suku Uighur, kelompok muslim minoritas di negara tersebut. Mereka menahan di beberapa tempat agar para umat muslimnya tidak bisa berkeliaran bebas. Namun sampai saat ini masih belum ada kabar pasti lagi apakah benar umat muslim yang ada dilokasi tersebut mendapatkan perlakukan yang tidak baik. Salah satu suku yang sudah berdiri lama. Sumber di ambil dari dalam halaman wikipedia.

Pada tahun 2018 lalu, dunia mulai mendapatkan kabar bahwa Cina memperlakukan warga Uighur dan kelompok Muslim lainnya dengan tidak baik. Beberapa rakyat ditahan pada beberapa titik. Jadi mereka ditahan dan seperti diberi pelajaran ulang tentang agama. Seperti berusaha untuk mencuci otak masyarakat Uighur. Maka dari itu Cina mendapatkan banyak kecaman, bahkan banyak negara yang melakukan protes keras.

Dilansir dari Enamdewa, pemerintah Cina membantah tuduhan kelompok-kelompok tersebut. Pada saat bersamaan, ada banyak bukti yang menunjukan pengawasan opresif terhadap seluruh masyarakat yang tinggal di Xinjiang. Untuk kabar seperti ini memang masih belum bisa dipastikan kebenarannya. Suku Uighur adalah kelompok Islam di Cina. Cukup banyak umat yang tinggal di kawasan tersebut.

Tentang Muslim Uighur di Cina

Muslim Uighur di Cina rata-rata beretnis Turki. Kabarnya ada sekitar 10juta orang penduduk yang tinggal di bagian barat negeri itu. Memang sudah sangat lama bahwa hubungan antara warga Cina dengan umat Islam kurang baik. Namun tidak semua dan masih tegantung dari pribadi masing-masing orang kembali. Namun memang banyak kelompok pemecah belah bangsa yang ingin membuat suatu kelompok untuk menjatuhkan kelompok lainnya.

Xinjiang merupakan Provinsi dengan mayoritas suku Uighur ini terletak di ujung barat Cina. Kawasan tersebut adalah wilayah terbesar di Negeri itu. Wilayah tersebut memang sudah terkenal mempunyai pemerintahan sendiri yang cukup jauh dari kendali Beijing. Muslim Uighur di Cina ini diperkirakan sudah mencakup sekitar 25juta penduduk. Mungkin banyak juga pemberontak dari wilayah ini, yang membuat beberapa kelompok menahan mereka dan ingin memberikan ajaran baru

Muslim Uighur di Cina yang ada di Xinjiang kabarnya dipantau secara ketat. Bahkan kabarnya banyak penduduk mereka yang ditangkap apabila ketahuan mempunyai kerabat lebih dari 10 negara. Kelompok tertentu juga mengaku kalau orang di kamp penahanan mereka dipaksa untuk belajar bahasa Mandarin. Tidak sampai disana aja, bahkan mereka diberikan ajaran untuk segera meninggalkan keyakinan mereka saat itu juga.

Fakta Muslim Uighur di Cina

Sejumlah mantan napi juga mereka mengatakan kalau sudah terjadi penyiksaan fisik di kamp penahanan. Banyak kepala keluarga yang lenyap karena menerima banyak siksaan dari organisasi tertentu. Dari fisik hingga mental mereka mendapatkan semua penyiksaan. Pengawasan yang amat ketat terhadap warga Muslim di Xinjiang. Hal tersebut yang membuat warga tersebut merasa tertekan dengan banyak pengawasan yang menggunakan senjata tajam.

Cina mencurigai beberapa penyerangan dari teroris yang terjadi selama beberapa waktu terakhir itu digerakan oleh warga Uighur. Pada tahun 2009 sekitar 200 orang yang tewas akibat kerusuhan tersebut. Maka dari itu Cina masih mencurigai kelompok yang ada di wilayah Xinjiang. Pada tahun 2017 juga sempat terjadi pembunuhan yang menewaskan beberapa orang. Menurut pemerintah Cina ada dua kaum yaitu ekstremis dan separatis yang mereka tangkap dan penjarakan.

Namun karena hal tersebut juga Cina mendapatkan kecaman keras dari sebagai besar dunia, terutama Indonesia. Sebagai besar masyarakat di Indonesia adalah Islam, jadi banyak yang kurang setuju atas tindakan yang mereka lakukan terhadap sesama umat muslim yang ada di Xinjiang. Namun beberapa negara masih mengeluarkan pernyataan yang kritis dan masih belum ada tindakan apapun terhadap kecaman tersebut.

Baca Juga : Tembok Cina