By | Mei 1, 2019
Perkembangan Islam di China

Perkembangan Islam di China Agama Islam tidak hanya berkembang di timur tengah, tetapi di wilayah lainya termasuk China. Meski kini masih menjadi agama yang minoritas, Tetapi islam semakin populer terutama di kalangan generasi muda China. Dimana Agama islam yang mulai masuk ke negara China pada abad ke 7. Lui Tschih yang menulis tentang kehidupan nabi pada abad ke 18. Dan dikutip Mohammed Khamouch dalam jurnal bertajuk. Islam masuk ke China dibawa oleh Negus ke kota Axum.

Perkembangan Islam di China

Perjalanan Abi Waqqas ke China, didukung oleh Raja Abyssinia. Setelah kunjungan pertama ke China, Abi Waqqas pergi ke negara Arab. Setelah 21 tahun di negara Arab. Abi Waqqas dan teman-temanya kembali ke negara China. Kepergian kali ini atas perintah Khalifah ke 3 yaitu Utsman bin Affan. Mereka juga membawa salinan Alquran ke negara China untuk disebar ke negera tersebut, dan memulai untuk Perkembangan Islam di China.

Kedatangan Abi Waqqas melalui samudera Hindia untuk menuju ke laut China pelabuhan laut GuangZhou. Kedatangan tersebut sangat diterima oleh kaisar Kao Tsung dari Dinasti Tang. Ada perbedaan nama Kaisar yang sudah menerima Abi Waqqas, dalam catatan masuknya Islam ke China. Dijelaskan bahwa kunjungan Abi Waqqas diterima oleh kaisar Yong Hui pada 651 Masehi. Walaupun ada perbedaan nama kaisar, Namun semua nama sama karena berada di Dinasti Tang.

Larangan Islam di China

Memang Sang Abi diterima oleh sang kaisar cina. Tetapi ajaran Islam tidak begitu saja diterima oleh sang Kaisar. Dikarenakan sang kaisar tidak memeluk Islam, karena merasa kewajiban Sholat lima kali dalam sehari dan puasa selama sebulan penuh, diangapnya terlalu berat baginya. Namun Abi Waqqas dan teman-temanya, tetap diizinkan menyebarkan agama Islam di Guangzho.

Pemerintahan China juga sudah menerbitkan kertas putih. Terkait kebebasan berkeyakinan untuk memberi kebebasan kepada penduduknya untuk memeluk agama Islam. Meski dengan keluarnya surat tersebut, Perkembangan Islam di China. Masih diwarnai dengan adanya berbagai diskriminasi. Salah satu dari larangan berpuasa pada Muslim Xinjiang yang notabene memiliki populasi muslim terbesar di China. Pemerintah China juga melarang segala bentuk Aktivitas keagamaan di sekolah-sekolah.

Baca Juga : Muslim Tionghoa Bertambah