By | Agustus 27, 2019
Selain China Airlines, Garuda Kerja Sama dengan 20 Maskapai Asing

Enamdewa – Perusahaan maskapai Garuda Indonesia Group terus meningkatkan kerja sama Code Share antar maskapai global untuk menjadi mitranya. Jalinan kerja sama itu di lakukan dengan China Airlines. Coperate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan menyebutkan bahwa perseroan plat merah akan terus bermitra dengan perusahaan maskapai asal China. Selain China Airlines, Garuda Kerja Sama dengan 20 Maskapai Asing yang tergabung dalam Sky Team.

Saat di hubungi Tempo pada jumat 14 juni 2019 M Ikhsan Rosan mengatakan ada beberapa maskapai lain yang masuk anggota Sky Team. Dan maskapai garuda Indonesia juga menjalin kerja sama dengan anggota Sky Team.

Sesuai dengan data-data resmi Sky Team tidak hanya maskapai Garuda Indonesia yang tergabung namun banyak maskapai dari beberapa negara yang tergabung dengan aliansi ini seperti Aurolineas Argentinas, Aeromexico, Aireuropa Airfance, Alitalia, China Airlines, China Eastren Airlines, China Southern Airlines, China Eastern Airlines, Czech Airlines dan Delta.

Bukan hanya maskapai yang di sebutkan di atas namun juga ada beberapa lagi maskapai yang tergabung dengan Sky Team yaitu Kenya Airways, KLM, Korean Air, Middle East Airlines, Saduia, Tarom, Vietnam Airlines dan Xiamen Airlines.

Garuda Kerja Sama dengan 20 Maskapai Asing

Ikhsan menjelaskan Kerja sama Code Share bisa di jalankan oleh seluruh anggota Sky Team. Code Share ialah perjanjian kerja sama yang melibatkan 2 perusahaan maskapai penerbangan atau lebih. Kerja sama ini sangat memungkinkan tiket kursi dari salah satu maskapai di jual oleh maskapai lainnya. Perusahaan yang melayani rute penerbangan di beri nama operating Party dan untuk operator yang memasarkan tiket di beri nama marketing party.

Saat ini kerja sama Code Share sangat ramai di perbincangkan baik dari media sosial bahkan majalah, setelah gambar yang di tangkap layar dan memuat penjualan tiket rute domestic Jakarta-makasar oleh maskapai China Airlines. Dalam hal ini maskapai garuda Indonsia berperan sebagai operating marketing dan China Airlines yang memasarkan tiket garuda berperan sebagai Marketing party.

Jika dari China ke Jakarta menggunakan China Airlines. Ketika sampai di Jakarta, China Airlines tidak melayani penerbangan ke Makasar maka penumpang akan dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia. “ungkap Ikhsan”.

Dalam hal ini saat penumpang boarding di Jakarta maka penumpang China Airlines akan pindah ke pesawat garuda dan akan tetap teregistrasi dengan kode penerbangan yang semula. Selain China Airlines, Garuda Kerja Sama dengan 20 Maskapai Asing.

BACA JUGA: ‘Air China’ Tarik Semua Majalah Berisi Artikel Rasis