
Sumpit Cina merupakan sebuah peralatan makan yang memiliki sejarah dalam di budaya Cina. Sumpit diciptakan pada dinasti Shang sekitar 1766-1122 tahun sebelum Masehi, dan besar kemungkinan sudah digunakan jauh sebelumnya hingga dinasti Xia. Beberapa sumpit ditemukan di Yinxu, Anyang yang sudah berumur lebih dari 2000 tahun. Namun, sumpit mulai digunakan sebagai peralatan makan pada dinasti Han sekitar 209 tahun sebelum Masehi. Sebelumnya, sumpit hanya digunakan untuk keperluan memasak saja.
Tetapi, sumpit mulai digunakan sebagai alat makan sehari-hari hanya dimulai pada dinasti Ming pada tahun 1366-1644. Sekarang sumpit Cina sudah menyebar ke berbagai negara di Asia Timur selama dua millennia. Dari Cina, negara-negara yang mulai menggunakan sumpit sebagai peralatan makan ada Jepang, Korea, Vietnam, Kamboja, Laos, Nepal, Malaysia, Myanmar, Singapura, dan Thailand. Walaupun negara lain di Asia Timur juga ada menyediakan sumpit, namun tidak digunakan sebagai peralatan makan utama.
Dari Mandarin Tradisional, sumpit Cina ditulis dengan hanzi 箸 zhu, kadang juga dituliskan bersamaan dengan 子 zi untuk lebih diperjelas. Namun, dengan Mandarin yang sekarang, ditulis dengan 筷子 kuai zi. Tulisan 筷 kuai cukup mirip dengan 快 kuai yang berarti cepat, ditambah dengan semantik bambu di atasnya. Ini untuk menjelaskan bahwa sumpit dulunya adalah bambu yang digunakan untuk melakukan sesuatu dengan cepat. Ini berhubungan dengan cara makan orang Cina dengan sumpit.
Cara Menggunakan Sumpit Cina
Untuk menggunakan sumpit Cina, sumpit bagian bawahnya tidak digerakan. Yang diletakan di pangkal ibu jari, dan di antara jari manis dan jari tengah. Sumpit bagian atas dipegang seperti pensil, menggunakan ujung ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah, dan itu digerakkan saat makan, untuk menarik makanan ke dalam genggaman sumpit. Sumpit, ketika tidak digunakan, ditempatkan di sebelah kanan atau di bawah piring seseorang dalam pengaturan meja Cina.
Salah satu ujung sumpit Cina lebih tipis daripada ujung satu lagi, dan merupakan bagian yang digunakan. Tergantung material yang digunakan untuk membuat sumpit tersebut, ujungnya bisa tumpul atau tajam. Yang berujung tumpul biasanya terbuat dari melamine
Budaya Penggunaan Sumpit Cina
- Ketika makan dari mangkuk nasi, boleh mengangkat mangkuk dekat dengan mulut dan menggunakan sumpit untuk mendorong makanan langsung ke dalam mulut.
- Sudah sejak lama merupakan budaya Cina, bahwa diperbolehkan menggunakan sumpit untuk membantu mengambil makanan untuk keluarga yang mengalami kesulitan mengambil makanan.
- Orang Cina pantang untuk mengetuk mangkok dengan sumpit karena mirip dengan cara pengemis yang mencari perhatian.
- Karena orangtua memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan anak-anaknya cara penggunaan sumpit, maka ketidakmampuan anak-anak akan terceminkan buruk kepada orangtuanya.
- Tidak sopan jika sumpit digunakan untuk menusuk makanan, jika tidak memungkinkan untuk menggunakan sumpit silakan gunakan sendok.
- Sumpit tidak boleh ditancapkan ke dalam mangkuk nasi, dikarenakan mirip dengan hio yang ditancapkan untuk menyembahyangi almarhum.
- Saat makan bersama keluarga, sudah biasanya menunggu yang paling tua di meja makan tersebut mulai mengambil sayur.