
Enamdewa.net – Presiden AS Donald Trump telah mengklaim banyak hal dalam tiga tahun masa jabatannya sebagai Presiden AS. Ia mengaku telah memperbaiki ekonomi, Meksiko akan membayar untuk tembok perbatasan, Colorado berbatasan dengan Meksiko, dan lain sebagainya. Ketika sebuah laporan baru-baru ini dikeluarkan tentang tingkat kanker di AS yang turun, Trump mengaku kepada publik bahwa itu karena pemerintahannya.
U.S. Cancer Death Rate Lowest In Recorded History! A lot of good news coming out of this Administration.
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) January 9, 2020
American Cancer Society merilis sebuah laporan minggu ini yang diterbitkan di CA: A Cancer Journal for Clinicians. Laporan ini menyatakan bahwa tingkat orang yang meninggal akibat kanker di AS menurun pada 2017 untuk tahun ke-26 berturut-turut. Dan Trump menjabat pada Januari 2017. Sementara laporan tersebut mengatakan bahwa tingkat kematian turun secara konstan dari tahun 1991 hingga 2017, dengan 2016-2017 melihat penurunan terbesar yaitu 2,2%.
Gary M. Reedy, CEO dari American Cancer Society mengatakan bahwa ini tidak ada hubungannya dengan administrasi Trump, seperti yang Trump klaim di tweet tersebut.
Anggota Kongres Florida Debbie Schultz menanggapi Trump di Twitter.
Cancer rates dropped before you took office. Hopefully they keep dropping because Congress rejected your cruel research budgets, which sought billions in CUTS to @NIH and the National Cancer Institute. This is good news despite you – not because of you https://t.co/gxPvAYSPFe
— Debbie Wasserman Schultz (@DWStweets) January 9, 2020
Ia mengatakan bahwa tingkat kanker sudah menurun sebelum Trump menjabat menjadi Presiden Amerika Serikat. Ia juga menulis bahwa ia berharap persentase ini akan tetap menurun karena Kongres menolak anggaran yang ditentukan Trump dimana miliaran dollar telah dipotong.
Trump mengumumkan pemotongan dana penelitian kanker pada bulan Maret 2017. Ini ditetapkan tak lama setelah ia menjabat “sebagai bagian dari anggaran kecil” yang memotong pendanaan biomedis dan sains.
Baca Juga: Anak Seorang Bully, Ayah Hukum Jalan 8 KM
Walaupun memang terkadang rasa kesal tak dapat dihindari karena Trump suka sekali mengambil kredit dimana ia tidak terlibat, namun laporan ini tidak boleh diabaikan. Kanker merupakan masalah kesehatan utama yang diderita oleh mayoritas dari populasi dunia. Kanker juga merupakan penyebab kematian nomor dua di Amerika Serikat, setelah penyakit jantung. Penurunan dalam konsumsi rokok serta peningkatan dalam deteksi dan perawatan dini telah mengakibatkan penurunan yang stabil dalam tingkat kematian akibat kanker sejak puncaknya sebesar 215 kematian per 100.000 populasi pada tahun 1991.
Gary M. Reedy juga mengatakan bahwa trend kematian yang tercermin dalam laporan American Cancer Society termasuk penurunan terbesar dalam kematian akibat kanker secara keseluruhan. Ini mencerminkan pencegahan, deteksi dini, dan kemajuan pengobatan yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.